BERITABANJARMASIN.COM - Tim Gugus Tugas Penanganan Pecepatan (TGTP2) Covid-19 Kota Banjarmasin, kembali melakukan pemeriksaan SWAB massal kepada 318 orang, Sabtu (6/6) , di Halaman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin.
Juru Bicara TGTP2 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan pemeriksaan SWAB massal itu tentunya bertujuan untuk melindungi seluruh warga Banjarmasin yang kemarin dinyatakan reaktif rapid testnya dari hasil tracking yang dilakukan oleh 26 Puskesmas di Banjarmasin.
"Dilakukan SWAB agar bisa memberikan kepastian diagnosa kepada mereka yang reaktif kemarin. Sehingga kita bisa secara dini mengambil tindakan pencegahan penanganan Covid-19 agar tidak semakin meluas," jelasnya.
Machli menyebutkan sebenarnya target semula hanya 300 orang saja, namun yang datang dan diperiksa melebihi dari target. Meskipun begitu, Machli menyebutkan, total dari 318 tersebut masih belum seluruhnya yang di SWAB, masih ada kurang lebih 715 orang yang belum di SWAB.
"Sisanya sudah kami jadwalkan untuk dilakukan SWAB pada pekan depan tiga tahap, yakni hari Selasa, Kamis,.dan Sabtu pekan depan. Sehingga semua yang telah berhasil ditracking oleh petugas surveilen di 26 Puskesmas semuanya sudah bisa dilakukan pemeriksaan SWAB," ucapnya.
Machli menegaskan, kegiatan SWAB massal ini diprediksi akan menaikkan kurva terkonfirmasi di Banjarmasin meningkat. Namun dengan demikian, pihak gugus tugas akan lebih mudah untuk mengetahui sejauh mana penyebaran orang yang terpapar di seluruh Banjarmasin. "Kalau tidak dilakukan tentu tidak akan mengetahui penyebaran sudah sejauh mana," paparnya.
Machli Riyadi yang juga sebagai Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, terus menghimbau kepada seluruh warga kota Banjarmasin agar ikut terlibat dalam peran serta membantu percepatan penanganan Covid-19 di Banjarmasin dengan cara Disiplin Hidup Sehat (DHS) pada saat pandemi Covid-19 dan menjalankan Protokol Kesehatan meskipun sudah tidak ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (arum/adv/sip)
Posting Komentar