BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan El Haque membeberkan alasan ditutupnya kawasan siring Menara Pandang lantaran masih tingginya angka Covid-19 di Banjarmasin.
"Sedari Maret sudah ditutup sampai sekarang. Jadi kita melihat perkembangan Covid-19 ini," ungkapnya, Minggu (26/7/2020).
Selain itu, Ikhsan mengatakan kawasan Siring mulai dari patung bekantan sampai sisi jembatan Pasar Lama memiliki beragam fasilitas yang biasa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, seperti tempat bermain basket, dermaga, tempat pedagang kaki lima dan sebagainya.
"Sementara kita tutup, ada anggapan yang salah dari masyarakat seolah-olah setelah PSBB berakhir semua kegiatan dibuka. Perlu saya tegaskan bahwa kawasan menara pandang sampai sekarang tidak pernah dibuka," bebernya.
Sementara itu, untuk wisata kelotok pihaknya tidak pernah membatasi maupun melarang beroperasi, hanya saja menurutnya di kawasan Siring Menara Pandang saja yang merupakan aset Pemkot Banjarmasin yang tidak dioperasionalkan.
"Supaya jangan salah paham, kalau kelotok itu kan milik masyarakat swasta bukan milik pemerintah. Jadi, kita tidak melarang orang berusaha. Yang kita tutup adalah fasilitas milik pemkot maka dari itu tidak ada kegiatan dan sebagainya," jelasnya.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi adanya aktivitas masyarakat di kawasan Siring Menara Pandang pihaknya memasang spanduk sebagai penegasan bahwa kawasan Siring Menara Pandang masih ditutup.
"Jadi spanduk itu penegasan saja bahwa itu masih ditutup, bukan orang datang lalu ditutup," pungkasnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar