BERITABANJARMASIN.COM - DPRD Kota Banjarmasin menggelar reses terakhir bulan Juli ini. Sebelumnya Reses dilaksanakan selama tiga hari dimulai Kamis (9/7/2020).
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya mengatakan aspirasi yang disampaikan masyarakat akan ditindaklanjuti dan dipelajari untuk dimasukkan dalam program Pemerintah Kota kedepan.
Menurutnya selama tiga hari banyak masukan yang ditampung utamanya mengenai penanganan Covid-19 juga dampak yang ditimbulkan dari virus tersebut yakni melemahnya perekonomian masyarakat.
Selain itu pihaknya juga menemukan aspirasi terkait kenakalan remaja yang ada di masyarakat. "Kita coba tindaklanjuti ini nantinya," ujar anggota dewan dari Dapil III Kecamatan Banjarmasin Timur ini.
Terkait Infrastruktur yang disampaikan masyarakat akan ditinjau lebih lanjut untuk secepatnya dicarikan solusinya. "Kami akan bantu dan berkoordinasi dengan Pemkot Banjarmasin karena realisasi ini ada pada tahun 2021," jelasnya.
Selain itu, Anggota DPRD Kota Banjarmasin Dapil III yang lain, Noorlatifah mengungkapkan berdasarkan aspirasi yang diterima selama tiga hari berturut-turut lebih kepada perekonomian akibat dampak Pandemi Covid-19.
Seperti para pedagang kecil yang memerlukan bantuan untuk merajut lagi usahanya yang sepi bisa dari pemkot memberikan sosialisasi dengan alternatif lain memanfaatkan sistem daring (online). "Secara pedagang kecil tidak terlalu mengerti dengan sistem daring, juga pengemasan makanan yang steril dan aman agar masyarakat tak khawatir membeli," terang dia.
Disamping itu,masyarakat penjual kembang barenteng juga mengeluhkan penurunan omset dari daya beli masyarakat yang turun. Aktivitas mereka terganggu karena harus menerapkan protokol kesehatan yang mana biasanya mereka secara bersama-sama bekerja. "Permasalahan ekonomi akibat Covid-19 ini paling menonjol, mereka minta perhatian pemerintah kota," ujarnya.
Disisi lain aspirasi terkait anak putus sekolah juag diharapkan dapat diperhatikan Pemkot Banjarmasin seperti apa nanti pembinaannya. "Mungkin dapat dibantu diberikan subsidi sekolah gratis agar bisa melanjutkan sampai jenjang pendidikan lebih tinggi, SMA lah minimal sekarang," ucapnya.
Adapun dalam pelaksanaan reses kali ini sedikit berbeda dimana aspirasi masyarakat hanya disampaikan secara tertulis. Kegiatan yang digelar juga memperhatikan protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker.
(maya/sip)
Posting Komentar