BERITABANJARMASIN.COM - Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Barat kini memiliki kasus positif Covid-19 terbanyak hingga 92 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menyebut lonjakan angka didapat dari hasil Swab yang tertunda. Hingga hari ini (15/7/2020) grafik belum melandai.
Sebelumnya Kelurahan Pekapuran Raya juga memiliki jumlah kasus positif yang banyak, 78 kasus, hingga masuk dalam zona merah pekat. Namun saat ini, Kelurahan yang berada di Kecamatan Banjarmasin Timur itu disalip oleh Teluk Dalam. "Teluk Dalam kini berada di puncak kurva," terangnya kepada Beritabanjarmasin.com.
"Masih ada antrean sekitar 500 hasil tes Swab yang belum keluar di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLP) di Banjarbaru," urainya.
Selain itu, Mantan Wadir RSUD Sambang Lihum itu juga menjelaskan pihaknya terus lakukan langkah persuasif terhadap warga Pekapuran. Serta melakukan Swab terhadap 42 orang. "Sempat menolak, tapi alhamdulillah mau dites Swab," tuturnya.
Mereka adalah warga yang sebelumnya sempat menyatakan penolakan melalui surat dengan materai 6.000. Adapun beberapa kelurahan di Banjarmasin telah menjadi zona merah pekat, karena angka warga yang positif telah di atas 50 kasus. Yakni kelurahan Teluk Dalam, Pekapuran Raya, Pemurus Dalam, Pemurus Baru, dan Sungai Miai.
Posting Komentar