 |
| Add caption |
BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, HM Lutfi Saifuddin mengaku kecewa atas kinerja tim gugus tugas yang belum merealisasikan permintaan terkait penyediaan sarana internet gratis selama pelaksanaan belajar daring akibat dari dampak pandemi Covid - 19 bagi peserta didik.
Dikatakannya sudah hampir satu bulan belum mendapat respon dari gugus tugas terkait usulan dimaksud. Padahal kata ia, pendidikan tidak kalah penting dari kesehatan akibat dampak Covid-19 ini. Sejak 7 Juni sudah pernah dibahas namun hingga awal Juli belum ada realisasinya.
Dinilainya usulan internet yang diberikan berbatas hanya bisa diakses di jam tertentu dan hanya untuk pembelajaran saja.
Ia pun berharap dalam satu pekan kedepan sudah ada jawaban dari gugus tugas. "Kami minta dalam waktu 1 minggu ini sudah ada kepastian, jika tidak maka kami akan buat pansus,"tegasnya usai RDP dengan satgas penanangan Covid-19 Kalsel (1/7/2020).
Disamping itu, Plt Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, Roy Rizali Anwar akan segeranya menindaklanjuti usulan dari Komisi IV dan akan melibatkan para pakar yang berkompeten dibidangnya apakah penyediaan internet ini masuk dalam prioritas jika menggunakan anggaran Covid-19.
Dirinya menargetkan dalam waktu satu minggu paling cepat sudah ada hasil apakah penyediaan internet gratis bagi para peserta didik bisa dianggarkan atau malah sebaliknya.
"Dalam pembahasan anggaran kita akan libatkan pihak yang berkompeten (pakar), kami apresiasi atas usulan Komisi IV yang ingin menunjang pendidikan akibat Covid-19 ini,"jelas Kepala PUPR Provinsi Kalsel tersebut.
Dimana para tim nantinya akan merumuslan terkait penyediaan internet gratis ini dari rekomendasi para pakar agar tidak salah dalam mengambil kebijakan. (maya/sip)
Posting Komentar