BERITABANJARMASIN.COM - KPU Kalsel bagikan alat pelindung diri (APD) untuk enam kabupaten.
Yaitu Kabupaten Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Tanah Laut.
Komisioner KPU Kalsel Divisi SDM dan Parmas, Edy Ariansyah mengatakan APD yang akan diretrebusikan ada 10 item dan dibagikan, kepada setiap Panitia Pemilihan kecamatan (PPK), Penyelenggara pengungut suara (PPS) dan petugas pemutahiran data pemilih (PPDP). "Dengan itu 10 APD KPU Provinsi Kalsel sudah 70 persen untuk pemilihan Gubernur," ujarnya.
Adapun 10 item tersebut seperti Thermogun, masker kain, sarung tangan plastik, Pelindung wajah, hand sanitizer (500 ml), hand sanitizer (50 ml), Alat semperot, cairan desinfektan, desinfektan +alat semperot (240 ml), plastik pembungkus isi (100).
Untuk tahap pertama, difokuskan untuk pelaksanaan tahapan verifikasi faktual syarat dukungan calon perseorangan pilkada kabupaten dan kota. "Bagi yang tidak melaksanakan pilkada tidak mendapatkan APD," imbuhnya.
PPDP sebelum melaksanakan pencocokkan penelitian (Coklit) diharuskan menjalankan protokol kesehatan.
Baik sebelum maupun setelah melakukan pengupasan data pemilih tingkat PPS, PPK sebab mereka akan melakukan data rekapitulasi hasil mutahairan data pemilih yang akan disusun sementara
Edy juga menjelaskan tahapan kedua nanti KPU Provinsi Kalimantan Selatan sudah persiapkan yang nanti digunakan oleh Kelompok penyelenggar pengungutan suara (KPPS) di pelaksanaan tahapan selanjutnya. "Kami selain memastikan Pilkada ini terselenggara demokrasi juga dijamin keselamatannya," ujarnya.
Selain itu KPU Provinsi Kalsel mempersiapkan rapid test kepada seluruh PPDP yang nanti akan melakukan pencocokan data pemilih mulai tanggal (15/07).
"Jika ditemukan reaktif maka harus diganti langsung pada hari itu dengan pengecekan lebih lanjut," tandasnya. (arum/sip)
Posting Komentar