BERITABANJARMASIN.COM - Pedagang kaki lima dari HSU mengadu ke DPRD Kalsel tidak bisa berjualan di Tabalong. DPRD Kalsel pun mengirimkan surat ke Pemkab Tabalong untuk meminta pertimbangan kembali terhadap kebijakan tersebut.
"Kita sudah kirimkan surat ke Pemkab Tabalong untuk mempertimbangkan kembali kebijakan di sana," ujar Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalsel Hormansyah, Senin (20/7/2020).
Sebelumnya DPRD Kalsel menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara, terkait Penyampaian Aspirasi dari Persatuan Pedagang HSU di Pasar Pasar Mingguan Kabupaten Tabalong.
Para pedagang yang berasal dari Kabupaten HSU meminta agar tidak ada larangan tapi diberi kelonggaran sesuai protokoler kesehatan Covid-19 untuk dapat berdagang di Kabupaten Tabalong, seperti di Barito Timur cukup memperlihatkan hasil Rapid Test agar dapat menjalankan usaha atau berdagang di Kabupaten Tabalong.
Hormansyah pun berharap Gugus Tugas Tabalong disana secara arif dan bijak meningkatkan Protokol Kesehatan disana khususnya bagi para pedagang yang bermukim di tempat tersebut. "Kita harap dalam waktu dekat sudah ada jawaban dari pihak Pemkab Tabalong,"ujarnya.
Dewan pun tidak menutup kemungkinan akan memanggil Pemkab Tabalong untuk duduk bersama membicarakan permasalahan ini.
"Pemanggilan itu nanti kita rencanakan kembali," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar