BERITABANJARMASIN.COM - Pemprov Kalsel menyediakan tempat karantina yang nyaman dengan fasilitas cukup lengkap. Sekretaris Dinkes Kalsel, Sukamto mengatakan fasilitas minimal ada pendingin ruangan, dan kamar mandi di dalam.
"Apalagi prinsipnya manusiawi, artinya kita sediakan karantina itu yang enak untuk meningkatkan imunitas mereka sehingga mereka akan lebih sehat," ungkap Sekretaris Dinkes Kalsel, Sukamto kepada Beritabanjarmasin.com.
Mengingat hingga hari ini (15/7/2020) grafik Covid-19 masih meningkat. Selain itu, kebijakan ini merujuk dari edaran Mendagri untuk memanfaatkan tempat pendidikan sebagai tempat karantina atau isolasi. "Kebetulan semuanya milik pemprov sehingga tidak harus nyewa dan tidak harus membangun yang baru," jelasnya.
Sukamto juga mengatakan pemerintah tidak mungkin memilih sembarang tempat untuk bisa digunakan untuk karantina, seperti bekas hotel yang tidak terurus. Kemudian di tempat karantina tersebut juga harus nyaman, makanan tercukupi dan juga dengan adanya acara-acara yang bisa meningkatkan imunitas dan kegembiraan bagi pasien.
"Jadi dasarnya ini kami cari tempat yang memungkinkan dan tempat itu tidak digunakan pada saat yang bersamaan. Jadi, sekarang ada aturan bagaimana untuk daerah zona merah untuk kegiatan ada aturannya," terangnya.
Diketahui, tempat karantina yang sudah disediakan Pemprov Kalsel ada empat tempat, yakni Gedung Balai Diklat di Ambulung dengan kapasitas 150 kamar, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) sebanyak 120 kamar, Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Pemprov Kalsel sebanyak 240 kamar dan Asrama Haji sebanyak 188 kamar. "Ini yang kita siapkan dan sekarang siap dipakai untuk kasus konfirmasi positif yang ada di Kalsel," tandasnya. (Fitri/Puji)
Posting Komentar