BERITABANJARMASIN.COM - Pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) yang dilakukan secara online tingkat SMP negeri telah berakhir.
PPDB online dibagi dalam dua jalur, pertama adalah jalur prestrasi dan afirmasi atau pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diselenggarakan pada 22-24 Juni 2020. Kemudian dilanjutkan dengan PPDB online jalur zonasi, yang diselenggarakan sejak 29 Juni-4 Juli 2020.
"Alhamdulillah pelaksanaan PPDB online telah berjalan lancar," tutur Kepala Dinas Pendidikkan kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto kepada Beritabanjarmasin.com, Senin (6/7/2020).
Berdasarkan data yang dimiliki Disdik, urainya selama pelaksanaan PPDB online berlangsung ada 7.397 pendaftar, dari jumlah kuota yang disediakan sebanyak 7.114 untuk 32 SMPN di Banjarmasin.
Rinciannya, PPDB Online jalur prestasi ada 494 siswa yang lulus, jalur afirmasi sebanyak 1.016 dan jalur zonasi 4.558, sehingga total hasil PPDB online berjumlah 6.068.
Dalam data tersebut juga disampaikan ada 1.329 kelebihan pendaftar karena gugur dan ditolak. Jumlah itu terdiri dari siswa mendaftar berulang kali sedangkan data yang diterima ajuannya cuma 1 saja, sehingga status ditolak.
Kemudian siswa yang gugur mencoba mendaftar lagi, sehingga terdaftar namun tidak terverifikasi dan tidak masuk pada hasil ranking. "Selanjutnya pendaftar gugur karena salah memilih sekolah pilihan yang terlalu jauh dengan jarak rumah," katanya.
Selai itu proses daftar ulang Totok menegaskan tetap diakses melalui aplikasi, dan tidak diperkenankan datang ke sekolah untuk menghindari kerumunan massa.
Ia menambahkan bahwa tahun ajaran baru yang dimulai pada 13 Juli 2020 nanti akan tetap dilaksanakan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Mengingat penyebaran CoVID-19 yang terus mengalami penambahan jumlah kasus, tidak memungkinkan untuk para siswa melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka. "Masih secara PJJ, nanti ada surar edaran barunya," pungkas dia. (arum/sip)
Posting Komentar