BERITABANJARMASIN.COM - Pasokan pangan di Kalsel diprediksi terkendali hingga akhir 2020 nanti.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel bulan ini merilis perkembangan terkini ekonomi Kalsel.
"Untuk pasokan beras mencukupi sejalan dengan panen beras unggul dan diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan hingga 24 bulan. Hal ini telah kami konfirmasi dengan instansi terkait," ujar Kepala Perwakilan BI Prov. Kalsel Amanlison Sembiring.
Sementara itu, berdasarkan data tercatat untuk pasokan minyak goreng secara umum cukup dan dapat memenuhi kebutuhan hingga lima bulan ke depan.
Untuk gula pasir harga berangsur normal seiring dengan penambahan pasokan dan dapat memenuhi kebutuhan hingga delapan bulan ke depan.
"Pasokan tepung terigu cenderung menipis, namun masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,"tambahnya.
Disamping itu ketersediaan bawang merah cenderung membaik seiring peningkatan pasokan dari sentra produksi. Untuk
bawang putih ketersediaan pasokan bertambah sejalan dengan pembukaan izin impor.
Daging ayam ras, pasokan dalam kondisi surplus dan didistribusikan ke wilayah lain di Kalimantan. Sementara untuk telur ayam ras, pasokan dalam kondisi yang surplus dan mampu memenuhi permintaan masyarakat. "Kelebihan pasokan akan didistribusikan ke wilayah lain," ucapnya. (maya/sip)
ilustrasi: aktualitas.id
Posting Komentar