BERITABANJARMASIN.COM - Raperda APBD Perubahan 2020 Provinsi Kalsel akhirnya disetujui oleh Eksekutif bersama DPRD Kalsel menjadi Perda dalam Rapat Paripurna hari ini (10/9/2020).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan dengan disetujuinya APBD Perubahan maka semakin mantap untuk melanjutkan proses pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kalsel.
"Perubahan APBD TA 2020 ini kita harapkan dapat memperbaiki kondisi daerah dalam menangani pandemi covid-19 baik disektor kesehatan, sosial, ekonomi maupun pendidikan," urainya.
Disisi lain, perubahan APBD TA 2020 juga diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan pembangunan daerah sesuai dengan prioritas yang telah direncanakan.
Berdasarkan hasil estimasi pada Perubahan APBD TA 2020 ini, pendapatan daerah mengalami penurunan sebesar -7,94 % jika dibandingkan target pendapatan pada APBD Murni 2020.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin mengatakan dengan adanya penurunan target pendapatan daerah ini harapannya pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan pada sisa tahun anggaran 2020 tidak terganggu.
"Ini menjadi fokus Pemerintah Provinsi Kalsel untuk terus menggali sumber-sumber pendapatan daerah yang potensial sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar