BERITABANJARMASIN.COM - Hari Literasi Internasional diperingati setiap tanggal 8 September, momen ini bertujuan untuk memperingati pentingnya melek huruf bagi setiap manusia.
Di momen ini, peran perpustakaan tentu sangatlah berpengaruh dalam meningkatkan minat baca di masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel, Nurliani Dardie mengungkapkan bahwa tidak ada perayaan yang spesial untuk memperingati Hari Literasi Nasional ini.
Karena menurutnya setiap hari adalah Hari Literasi, yang mana Perpus Palnam sendiri terus melakukan kegiatan membaca dengan cara datang ke berbagai tempat untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan saat ingin membaca.
"Karena sekolah kada turunan kami ada perpustakaan keliling ke lapas, rutan, panti sosial PSAA dan PSBW. Begitu juga dengan agenda kegiatan webinar. Kami mau ada atau tidak ada acara hari besar kami tetap bergerak," tuturnya pada Rabu (9/9/2020).
Selain itu, Menurut wanita yang akrab disapa Bunda Nunung ini, membaca memiliki banyak keuntungan seperi meningkatkan kepercayaan diri seseorang. "Tugas kita mempromosikan perpustakaan, mempromosikan minat baca itu tugas kita," terangnya.
Bunda Nunung berharap di momen Hari Literasi Internasional ini masyarakat senantiasa membaca, karena membaca merupakan aktivitas yang mudah, bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
"Misalnya di ruang tunggu, sambil menunggu makanan," pungkasnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar