BERITABANJARMASIN.COM - PT Jamkrida Kalsel diharapkan terus fokus dalam mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menggerakkan roda usahanya.
Hal ini sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Dewi Damayanti Said yang mengatakan ragam bentuk dari produk yang diterbitkan oleh PT Jamkrida Jawa Barat dapat menjadi contoh dan kajian lebih lanjut bagi PT. Jamkrida Kalsel apabila ingin mengimplementasikan.
Dengan harapan jangan sampai diversifikasi produk nantinya tidak hanya berorientasi pada profit semata, namun harus mampu mewujudkan amanah pendirian PT. Jamkrida itu sendiri yaitu mampu mendorong perekonomian masyarakat terutama pada sektor UMKM.
Ia menegaskan, Komisi II akan terus mendorong sinergitas antar BUMD di Provinsi Kalsel untuk saling membesarkan, sehingga harapannya portofolio penjaminan dari Bank Kalsel pada PT Jamkrida Kalsel memiliki porsi yang besar.
Peran sentral PT Jamkrida sangatlah besar, namun tentunya hal-hal tersebut harus terus dipupuk dalam membangunan kepercayaan dari para stake holder.
"Khususnya untuk menunjang program-program dari Pemerintah Daerah dalam menggerakan sektor perekonomian masyarakat," kata dia saat pihaknya bersama PT Jamkrida Kalsel Kunker membahas mengenai pelaksanaan kegiatan penjaminan kredit daerah dan pendirian unit usaha syariah di Provinsi Jawa Barat.
Pada pembahasan, Direktur Keuangan PT. Jamkrida Jabar, Budi Setianto, menjawab beberapa pertanyaan dari Komisi II DPRD Kalsel, bahwa kelesuan perekonomian dan covid-19 yang melanda tentunya juga berpengaruh terhadap kondisi penjaminan perkreditan di Provinsi Jawa Barat karena mengalami penurunan likuiditas, namun tentunya ada hal-hal yang harus terus dipupuk.
"Dengan bagaimana membangunan kepercayaan dari para stake holder dalam menggunakan produk-produk yang diterbitkan PT. Jamkrida sebagai mitra kerja,"terang dia. (maya/sip)
Posting Komentar