BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina tegas mengatakan Kota Berjuluk Seribu Sungai tidak melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali dan memilih menegakkan disiplin melalui Perwali No 68 Tahun 2020.
"Kami berharap masyarakat membantu kita untuk disiplin," tegasnya.
Menurut Ibnu, kunci keberhasilan dari memutus penyebaran Virus Corona ada pada disiplin masyarakat untuk mematuhi Prokes yang telah diberlakukan.
Berbeda dari DKI Jakarta yang kembali memberlakukan PSBB, Banjarmasin tidak akan mengambil langkah yang sama.
Pelaksanaan PSBB yang telah lalu diberlakukan menjadi evaluasi Pemerintah Kota dengan membuat kebijakan baru menerbitkan Perwali No 68 Tahun 2020. Regulasi ini mengatur sanksi, disiplin masyarakat diantaranya wajib menggunakan masker di tempat umum sebagai efek jera bagi pelanggarnya.
"Zona hijau itu dapat dipertahankan kuncinya pada disiplin masyarakat mematuhi protokol kesehatan," jelasnya, Minggu (13/9/2020).
"Perwali ini justru menjaga zona hijau agar tidak kembali ke merah maupun kuning lagi," tambahnya.
Evaluasi melalui Perwali itu pun dilakukan dan hasilnya menurut Ibnu cukup bagus meningkatnya disiplin masyarakat. "Sekitar 85 persen melalui penegakan hukum ini dan sepakat diteruskan dengan evaluasi setiap minggu," ujarnya.
Selain itu, imbauan untuk melakukan social distancing, pengadaan wadah cuci tangan
dalam pelaksanaan hajatan besar maupun tempat usaha dan lainnya juga efektif disampaikan pihak Pemkot Banjarmasin.
"Jika zona hijau dapat dipertahankan kita bisa beraktivitas secara normal, hal ini kembali pada kesadaran diri masing-masing," jelasnya.
Di sisi lain, dalam satu bulan ini Ibnu mengungkapkan telah meresmikan empat Kampung Bermain hal ini guna memberikan dampak positif dan meningkatkan produktif bagi anak-anak yang biasanya berdiam di rumah atau hanya bermain gadget selama masa Pandemi.
"Ini berguna untuk meningkatkan sistem imun mereka," terang dia. (maya/sip)
Posting Komentar