BERITABANJARMASIN.COM - Pandangan Umum fraksi-fraksi atas penjelasan Gubernur Kalsel terhadap Raperda tentang APBD Provinsi Kalsel TA 2021 disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Kalsel, Rabu (14/10/2020).
Asisten Bidang III Bidang Administrasi Umum Pemprov Kalsel, Adi Santoso mengatakan pandangan umum ini sebagai bahan dan masukan kepada pemerintah daerah.
Pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kalsel akan direspon dan ditanggapi oleh Pemrov Kalsel pada Rapat Paripurna berikutnya.
Menurut Adi, hal utama yang disampaikan fraksi dewan secara keseluruhan mengenai recovery atau pemulihan) pasca Covid-19. "Mereka meminta pemerintah di RAPBD 2021 fokus dalam rangka pemulihan dampak Covid-19," jelasnya.
RAPBD Tahun 2021 Kalsel disusun dengan anggaran yang semakin terbatas sebagai dampak pandemi Covid-19 namun diharapkan penggunaannya harus pas dan tetap berkualitas dengan kata lain secara efektif dan efisien.
Karenanya dewan meminta Pemprov Kalsel membuat skala prioritas agar lebih memfokuskan pada sektor-sektor secara langsung berdampak pada pemulihan keadaan.
Penurunan RAPBD Tahun 2021 dikarenakan adanya penurunan pendapatan dana transfer dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Insentif Daerah (DID) Tahun 2021. (maya/sip)
Posting Komentar