BERITABANJARMASIN.COM - Pasca demo mahasiswa 15 Oktober lalu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengimbau mahasiswa untuk melaporkan diri ke puskesmas terdekat.
Hal itu jika mengalami beberapa gejala Covid-19, seperti badan meriang, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan hilang indera penciuman.
Hal tersebut dikhawatirkan memicu terjadinya gelombang kedua penyebaran virus asal Wuhan, Cina.
Terlebih, ada terjadi penambahan wliayah masuk zona merah yakni Kelurahan Sungai Miai yang memilikki 23 kasus terkonfirmasi positif virus corona, saat ini sedang melakukan isolasi mandiri.
"Ini menjadi warning untuk kita semua, agar terus menaati protokol kesehatan," imbuhnya.
Seperti diketahui, aksi demo ribuan mahasiswa tersebut menentang UU Cipta Kerja yang disahkan beberapa waktu lalu oleh DPR RI. (arum/sip)
Posting Komentar