BERITABANJARMASIN.COM - Merespon audiensi aktivis pemuda dan Komunitas Anak Jalanan Yang Baik (Al-AJYB), DPRD Banjarmasin akan membawa hasil tersebut untuk dibahas dan dipelajari.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali memberikan dukungan pada seniman musik jalanan ini yang dapat dikembangkan untuk wisata, namun perlu penempatan yang sesuai dan tidak merusak tatanan kota.
Agar kata dia tidak bertentangan dengan peraturan daerah (perda) Kota Banjarmasin Nomor 14 Tahun 2015 Perubahan atas Perda Kota Banjarmasin Nomor 20 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kebersihan, Keindahan, Ketertiban dan Kesehatan Lingkungan.
Matnor menghendaki ada struktur yang jelas dalam membimbing dan membina para anak jalanan ini agar komando tersebut dapat memudahkan koordinasi dengan pemerintah kota.
"Kita berharapnya mereka bisa masuk dalam suatu sanggar budaya tentunya secara struktur sudah jelas siapa yang nanti membimbing mereka," jelasnya Selasa (6/10/2020).
Matnor menyampaikan selama ini belum ada yang mengkoordinir termasuk dimana saja tempat mereka bekerja menjadi seniman di jalanan.
Hasil audiensi ini akan dipelajari dan dibahas dalam rapat dewan untuk mencari solusi dan tidak bertentangan dengan hukum.
"Kami akan pelajari dulu implementasinya bagaimana dan legalitas hukumnya seperti apa nantinya," jelas Matnor. (maya/sip)
Posting Komentar