BERITABANJARMASIN- Peran pemuka agama dan forum antar umat beragama sangat penting dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19 pada masa pandemi di Provinsi Kalsel.
Menurut Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Adi Santoso, dalam acara Sarasehan dan dialog umat beragama tahun tahun 2020 di Hotel Roditha pada Selasa (13/10/2020) mengungkapkan bahwa partisipasi pemuka agama yang ada di Kalsel begitu sangat penting dalam menyosialisasikan hidup dengan menerapkan protokol kesehatan di era pandemi seperti sekarang ini.
Lebih lanjut, Adi Santoso mengatakan agama menawarkan jalan keselamatan bagi para pemeluknya. Jalan keselamatan itulah yang harus diikuti agar umat manusia selamat kehidupannya, baik dunia maupun akhirat kelak.
"Jalan keselamatan itu akan menuntun semua pengikutnya dalam menghayati ibadah dan petunjuk sebagaimana telah ditetapkan dalam agama masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim menambahkan peran Dinkes dalam hal ini menyampaikan terkait bagaiman agar semua kegiatan keagamaan aktivitasnya aman dari Covid-19.
"Yang akan kita lakukan kendalikan pengawasan pada orangnya, pada kegiatan tempat orang itu dan jenis aktivitasnya" terangnya
Menurutnya ada tiga protokol kesehatan yang paling penting, yang diantara tiga protokol itu diperlukan pengawasan yakni penggunaan masker dengan benar, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak.
Oleh karena itu, disetiap tempat harus ada penanggung jawab dan pengawasan. "Karena bagaimana pun segala aktivitas yang ada mau tidak mau kondisinya kita harus ada aktivitas itu tapi harus betul-betul aman," bebernya.
Hal ini dikarenakan penularan dari orang ke orang baik secara langsung maupun tidak langsung. "Kalo secara langsung kan kontak, sedangkan tidak langsung bisa melalui benda- benda yang dropletnya tercecer di mana-mana seperti ditangan, sehingga kita perlu cuci tangan sesering mungkin," tutupnya.(Fitri/Puji)
Posting Komentar