BERITABANJARMASIN.COM - Upaya pemkot dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di masa pandemi terus dilakukan.
Hal itu terlihat dari jumlah PAD hingga akhir September mencapai 84,26 persen atau sekitar Rp1,3 triliun.
Kepala Bakeuda Kota Banjarmasin Subhan Nor Yaumil menerangkan target sekitar Rp1,6 triliun, sekarang tersisa menjadi 255.000.000 juta rupiah.
"Penyumbang realisasi terbesar berada dalam sektor pajak restoran dan perhotelan," ujarnya, Senin (5/10/2020).
Kemudian disusul Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), parkir, penerangan jalan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Sedangkan khusus pajak hiburan mengalami penurunan realisasi karena tidak beroperasi selama pandemi Covid-19. “Capaiannya sekitar 56 persen,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa target penerimaan PAD tersebut di bawah angka normal yang ditetapkan Pemkot Banjarmasin sekitar Rp1,7 triliun.
Alasannya adalah pandemi Covid-19 yang juga memaksa pemkot menurunkan target realisasi pajak. (arum/sip)
Posting Komentar