BERITABANJARMASIN.COM - Demonstrasi mahasiswa menolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Kalsel Kamis (15/10/2020) berlangsung hingga malam hari. Aparat keamanan mengimbau untuk tetap melakukan orasi damai.
Direktur Binmas Polda Kalsel, Kombes Pol Widiatmoko mengatakan untuk mengantisipasi aksi anarkis di lapangan aparat keamanan akan berjaga mengawal keselamatan mahasiswa.
Dirinya pun meminta para aksi untuk tidak terprovokasi mengingat dalam aksi ini rentan ditunggangi oknum tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan kericuhan.
"Dampaknya mahasiswa juga yang menjadi korban dari itu kita berikan pengamanan," ujarnya.
Dirinya berharap mahasiswa bisa menjaga suasana tetap kondusif, menjaga fasilitas umum dan tidak membuat kerusuhan seperti kasus pada aksi demonstran yang belakangan diwarnai ricuh dengan melempari aparat.
"Polisi bukan musuh mereka juga manusia bagian dari masyarakat yang hanya bertugas menjaga keamanan, keselamatan, membimbing dan melindungi masyarakat," ujarnya.
"Sampaikanlah aspirasi namun jangan sampai anarkis, jaga keutuhan NKRI dan fasilitas umum," pesan dia.
Ia pun mengingatkan para aksi unjuk rasa menaati aturan, sebelum maghrib atau pukul 18.00 Wita aksi harus sudah selesai. Jika lebih dari waktu yang ditetapkan maka aparat akan menegakkan aturan hukum melakukan pembubaran massa.
"Aturan sudah ada jangan dilanggar, Sebelum Maghrib sudah harus selesai," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar