BERITABANJARMASIN.COM - Pemprov Kalsel menargetkan Geopark Pegunungan Meratus menjadi geopark internasional. Hal ini pun terus diupayakan agar segera terwujud di 2021 mendatang.
Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fazar Desira saat ini tengah mempersiapkan dokumen pengusulan pegunungan meratus menjadi geopark internasional. Geopark yang ada di Kalsel ini menurutnya merupakan proyek strategis pemerintah dan telah diakui sebagai salah satu Geopark Nasional.
"Geopark Pegunungan Meratus telah diakui nasional, target tahun depan kita akan ajukan kepada Unesco Global Geopark untuk bisa dijadikan sebagai Geopark Internasional," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com (11/11/2020)
Menurutnya ada beberapa dokumen persyaratan yang harus dipenuhi Pemerintah Provinsi Kalsel untuk menjadi Geopark Internasional. Pertama mencantumkan minimal tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Perancis.
Kedua harus memiliki pusat informasi Geopark itu sendiri. Terakhir harus memiliki Geosite dan saat ini telah masuk prioritas Pemprov Kalsel untuk membenahinya.
Seperti Geosite Serpentinite Forest Park di Tahura Mandiangin yang hanya ada tiga di dunia yakni Kalsel, Papua dan Himalaya. Uniknya dari kawasan yang memiliki jenis bebatuan langka ini dapat ditumbuhi hutan di atasnya.
Geosite yang kedua yakni Pendulangan Intan di Cempaka, Banjarbaru dan di daerah Tanjung Dewa yakni Geosite dolerite Semilir Pulau Laut. Yang keempat Geosite Plagiogranite tepatnya di geopoint Gunung Besar Kecamatan Simpang empat Kabupaten Tanah Bumbu.
"Empat Geosite prioritas ini yang akan kita ajukan sebagai syarat untuk menjadi Unesco Global Geopark," jelasnya.
Selain Geosite kata dia, infrastruktur dan akses jalan serta tempatnya perlu didesain ulang sebagai objek wisata khususnya juga membenahi kearifan lokal masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian serta potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki provinsi.
"Kita akan menyiapkan itu dalam satu tahun kedepan. Sehingga di akhir tahun 2021 kita akan mengusulkan menjadi salah satu Unesco Global Geopark," tegasnya.
Kedepan, pihaknya juga akan membuka seminar Internasional di Kalsel tentang Geopark Dunia dengan mengundang para ahli Geopark diseluruh dunia. (maya/sip)
Posting Komentar