BERITABANJARMASIN.COM - Memperingati Hari Kesehatan Nasional, Dinas Kesehatan Banjarmasin menggelar workshop program imunisasi selama masa pandemi, di salah satu hotel berbintang, Rabu (11/11/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi memaparkan mewabahnya Covid-19 membuat imunisasi di Kota Banjarmasin terhambat.
Dengan demikian dikhawatirkan, sistem imun ratusan anak di kota berjuluk seribu sungai tak kebal terhadap beragam penyakit. “Kita sadar betul karena pandemi, program imunisasi terkendala,” katanya.
Berdasar catatan Dinkes hingga September, program imunisasi mencapai 51 persen. Target ini sangat jauh dari jangkauan Pemkot Banjarmasin yang menaruh angka 70 persen.
Capaian tersebut masih berada dirangking kedua diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)..Posisi Banjarmasin dibawah Kota Banjarbaru yang menduduki ranking pertama.
"Karena masyarakat masih enggan berkunjung ke Puskesmas untuk melakukan imunisasi lantaran takut terinfeksi virus Corona," jelasnya.
Untuk itu, Dinkes Banjarmasin telah melibatkan seluruh elemen masyarakat dan kader Posyandu untuk mengejar ketinggalan kembali menargetkan program imunisasi di kota baiman itu mencapai 100 persen. "Saat ini para tenaga kesehatan turut diturunkan," imbuhnya.
Hal ini mengingat kurva kasus Covid-19 tengah melandai di 52 kelurahan di Banjarmasin. Namun bukan bearti tenaga kesehatan lepas tanggung jawab menanggani Covid-19.
“Kita fokus keprogram seperti imunisasi karena itu hak bagi anak dan kewajiban kita untuk memenuhinya,” ucapnya. (arum/adv/sip)
Posting Komentar