BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Kalsel, M Yusuf Effendi memberikan jawaban kapan pastinya belajar tatap muka dilaksanakan. Menurutnya pemerintah pusat telah melimpahkan kewenangan kepada daerah terkait kebijakan pembelajaran di masa pandemi.
Hal ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang penyesuaian kebijakan pembelajaran di masa pandemi dimana ditegaskan bahwa satuan pendidikan di zona kuning dan hijau boleh melakukan pembelajaran tatap muka secara bertahap.
"Kapan belajar tatap muka belajar disekolah itu tergantung keadaan dan kondisi daerah kita," jelasnya Senin (30/11/2020).
Menurutnya ketika suatu daerah berada di zona oranye tidak menutup kemungkinan akan kembali ke zona merah karena bertambahnya kasus terkonfirmasi Covid-19 sehingga keadaan ini menjadi rawan dan perlu disikapi dengan baik oleh kabupaten/kota yang akan melaksanakan belajar tatap muka. "Kita berharap suasana benar-benar kondusif baru menurunkan peserta didik kembali bersekolah," jelas Yusuf.
Tentunya pembelajaran ini dapat dilaksanakan jika pemerintah daerah sudah memberi ijin kepada dinas pendidikan dan mendapat persetujuan dari satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 setempat.
Dikemukakannya saat ini Provinsi telah memberikan arahan kepada satuan pendidikan untuk mengambil langkah-langkah persiapan belajar tatap muka dengan tetap memperhatikan kondisi real di daerah.
"Kita berdoa saja mudah-mudahan Covid-19 segera sirna dari Banua sehingga anak didik kembali belajar normal," ujarnya.
Disamping itu, Kabid SMA Disdikbud Provinsi Kalsel, Muhammadun berharap jika sekolah tatap muka dilaksanakan semuanya harus tetap sesuai aturan dan berada dalam protokol kesehatan yang ketat. (maya/sip)
foto ilustrasi: fajar.co.id
Posting Komentar