 |
| ilusttrasi: telisik |
BERITABANJARMASIN.COM - KPU Kota Banjarmasin lakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada 2020 di halaman Gedung Sultan Suriansyah, Sabtu (21/11/2020).
Ini juga sekaligus melihat bagaimana penerapan protokol kesehatan, dikarenakan pilkada tahun ini masih berada dalam kondisi pandemi.
Ketua KPU kota Banjarmasin Rahmiyati Wahdah memaparkan simulasi tersebut bertujuan agar pemilih dan penyelenggara mendapat gambaran pelaksanaan pilkada. “Karena berbeda saat pileg lalu, karena dilaksanakan saat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Menurutnya terdapat beberapa peraturan prokes yang wajib dilakukan. Seperti penyelenggara dan pemilih harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), menjaga jarak, penyemprotan disinfektan, cuci tangan dan mengatur waktu.
“Diundangan itu ada jadwal datangnya. Di situ kita atur pemilih datang jam berapa dari waktu pemilihan pukul 07.00 hingga 13.00 Wita,” jelasnya lagi.
Ia menambahkan pengaturan waktu pemilih tersebut diatur sedemikian rupa untuk menghindari kerumunan massa di Tempat Pemungkutan Suara (TPS). KPU mengatur dalam satu TPS mencatat 500 pemilih, dari total jumlah 1.199 TPS di Banjarmasin. “Kalau jadwal pukul 07.00 tapi datang jam 11.00 Wita tidak masalah,” cetusnya. (arum/sip)
Posting Komentar