BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot mendistribusikan paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) kapal penangkap ikan untuk 55 nelayan, di Banjarmasin Selasa (24/11/2020).
Program yang berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM dan Komisi VII DPR RI itu, disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin kepada 55 nelayan.
Plt Kepala Dinas ketahanan pangan, pertanian, peternakkan dan perikanan (DKP3) kota Banjarmasin Yuliansyah memaparkan Ini dalam rangka konversi mesin kelotok yang berbahan bakar minyak menjadi gas (Elpiji). "Agar tidak terfokus pada bahan bakar fosil," ujarnya.
Dalam hitungan secara ekonomis, penggunaan BBG bisa mengefesiensi biaya sekitar 30 - 50 persen dibanding saat pembelian BBM jenis bensin.
Meskipun sebenarnya, para nelayan yang ada tidak berlayar sampai ke laut lepas, melainkan hanya di sekitaran sungai-sungai di kota Banjarmasin dan Kabupaten tetanggga. "Hanya untuk kapal kapal kecil yang tidak berlayar dilaut lepas," jelasnya.
Sementara itu, Fahrani (50), Salah seorang Nelayan dari Pengambagan mengaku senang akan bantuan yang diberikan Pemkot Banjarmasin untuk membantu usahanya.
Meski dirinya belum bisa menggunakan alat tersebut, namun dapat membantu pekerjaannya dalam mencari ikan. (arum/adv/sip)
Posting Komentar