BERITABANJARMASIN.COM- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membuka program pelatihan relawan satuan gugus tugas (Satgas) penanganan Covid-19 mulai tanggal 26 November-2 Desember 2020 mendatang.
"Tentunya keberadaan relawan ini akan memberikan kontribusi besar untuk mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, pentingnya penerapan protokol kesehatan, " ucap Rudy dalam jumpa pers, Kamis (26/11/2020).
Sebanyak seribu relawan terpilih nantinya akan menjalani pelatihan penanganan Covid-19 di Kalsel. Dari tujuh provinsi di Indonesia, Kalsel terpilih menjadi provinsi kelima yang menyelenggarakan pelatihan relawan dalam penanggulangan Covid-19.
Dalam pelatihan nanti para relawan akan dibekali empat materi pelatihan untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, yakni mengenai protokol kesehatan bukan sekadar memakai masker tetapi filosofinya apa dan kenapa.
"Relawan memiliki jasa yang besar sebab mau berkontribusi membantu bangsa untuk memutus mata penularan Covid-19," ucap Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan.
Materi lainnya adalah mengenai komunikasi publik, yaitu bagaimana memberikan informasi agar tepat sasaran. Selain dibekali pemahaman terkait penanganan Covid-19, relawan juga diharapkan dapat menyampaikan laporan kegiatan sosialisasi dan pemantauan melalui aplikasi milik BNPB yaitu inaRISK. "Aplikasi ini bisa memonitor semua aktivitas yang ada, " ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pelatihan Satgas Relawan, Prasetyo Nurhardjanto menambahkan relawan nantinya akan dilengkapi dengan kartu Identitas dan asuransi jiwa.
"Selain masker, rompi dan ID card. Sekaligus dilindungi asuransi untuk kecelakaan apabila meninggal dunia. Kami tahu semua pekerjaan ini memiliki risiko, " tandasnya. (Fitri/Puji)
Posting Komentar