BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Pusat melaksanakan Rapat koordinasi Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 melalui Video Conference. foto: mc provinsi Kalsel
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam), Mohammad Mahfud menyampaikan, hingga saat ini kampanye Pilkada telah berjalan 59 hari dan sudah berjalan dengan baik.
“Walaupun ada beberapa pelanggaran secara umum serta kasus pelanggaran terkait Prokes di beberapa daerah yang tercatat oleh Bawaslu Pusat, namun sudah terselesaikan,” ucap Mahfud, Senin (23/11/2020).
Mahfud mengingatkan, untuk 12 hari kedepan agar pihak terkait penyelenggara Pilkada untuk memperhatikan situasi agar tetap kondusif dimasa Pandemi Covid-19.
“Pemerintah harus mementingkan kesehatan masyarakat ditengah Pilkada, sehingga Pemerintah memberikan jaminan agar masyarakat terhindar dari Covid-19 dengan melengkapi Prokes di TPS seperti tempat cuci tangan, menyediakan masker, sarung tangan, pelindung wajah, alat tulis sendiri, tisu, cek suhu tubuh, serta pengunjung dilarang saling bersalaman ataupun berdekatan,” tambahnya.
Ia menambahkan, ada beberapa hal yang harus diantisipasi pada saat pencoblosan nanti.
“Jangan sampai terjadi kerumunan saat pencoblosan nanti. Jadi, harus diatur kedatangan masyarakat di TPS,” tuturnya.
Selain itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan, Syaiful Azhari mengatakan, Pemprov Kalsel akan bekerjasama dengan Bawaslu, KPU dan stakeholder terkait untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dengan menerapkan Prokes Covid-19.
“Kita berharap, Pilkada yang dilaksanakan pada beberapa daerah di Kalsel dapat berjalan lancar dan harus menerapkan Prokes ketat agar tidak terjadi penyebaran Covid-19,” tutupnya. (MC Kalsel/Rol/rilis)
Posting Komentar