BERITABANJARMASIN.COM - Otoritas jasa keuangan (Ojk) regional IX Kalimantan luncurkan platform digital Banua menabung, dalam mendukung program satu rekening satu pelajar, Senin (9/10/2020) di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Program satu rekening satu pelajar ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara OJK, perbankan, dan Pemprov Kalsel, dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Mudah-mudahan dengan platform ini, pelajar akan lebih termotivasi untuk buka tabungan," ucap Kepala otoritas jasa keuangan regional IX Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim.
Selain itu juga, Riza berharap dengan adanya platform digital satu rekening satu pelajar ini, bisa menjadikan budaya menabung sebagai karakter pelajar atau masyarakat.
"Dunia bergerak lebih cepat sehingga kita per bankan mencoba memfasilitasi secara digital," ujarnya.
Pemprov Kalsel juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada kepala daeah di setiap Kabupaten Kota agar memerintahkan kepada pihak pendidikannya, diupayakan agar setiap pelajar di wilayah kerjanya untuk membuka tabungan.
Sejauh ini Riza mengungkapkan sudah ada 20-25 persen pelajar dari seluruh Kalsel yang membuka tabungan satu rekening satu pelajar, ia juga menargetkan 90 persen bahkan seluruh pelajar di Kalsel bisa membuka tabungan.
Sementara itu, Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan mengatakn peluncuran platform digital Banua menabung merupakan momentum penting dan sejarah bagi Banua Kalsel.
Sehingga hal ini membuat baik pelajar maupun masyarakat Kalsel untuk membuka diri dan beradaptasi dengan platform digital yang akan terus berkembang dimasa yang akan datang khususnya di sektor keuangan dan perekonomian.
"Kita saat ini dituntut untuk lebih siap dalam menghadapi berbagai perubahan terutama sektor perekonomian," terangnya.
Terlebih menurutnya akses keuangan memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas keuangan hingga mendorong daya beli di masyarakat.
"Karena melalui program ini anak-anak kita pelajar dan mahasiswa dapat mengakses pelayanan di perbankan sejak dini," ungkapnya.
Disamping Itu, Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarudin mengatakan, sebagai Bank daerah yang berkolaborasi dalam program platform digital satu rekening satu pelajar, mempunyai kepentingan untuk para pelajar yang ada di Kalsel agar rajin menabung.
Terutama ditengah Pandemi Covid-19, dimana perekonomian masyarakat diperkirakan hingga tahun 2021 masih mengalami situasi yang berat. Sehingga, perbankan harus menyiapkan dana jangka panjang agar tetap liquid.
"Jadi, program yang dicanangkan platform satu pelajar satu rekening ini adalah hal yang kami dukung bersama dengan OJK kantor regional IX Kalimantan ini," tutupnya.(fitri/puji)
Posting Komentar