BERITABANJARMASIN.COM - Banjarmasin termasuk daerah di Indonesia yang melakukan pembelajaran tatap muka. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto. "Kami sudah lakukan evaluasi (penerapannya)," ucap dia, Jumat (27/11/2020).
Pihaknya menjelaskan alasan adanya sekolah tatap muka di masa pandemi. Seperti adanya kemungkinan pelajar drop out karena terlalu lama melakukan pembelajaran di rumah. Selain itu juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. "Untuk itu pada dasarnya Pak Menteri mendorong seluruh daerah melakukan pembelajaran tatap muka," jelasnya.
Namun harus dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, terhadap anak anak. Totok juga menerangkan dari hasil SKB itu juga, diperbolehkan bagi daerah yang telah masuk zona kuning dan hijau untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Contohnya jika disuatu daerah terdapat 40 kelurahan masuk zona hijau, itu diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka meski ada tersisa wilayah yang masih zona kuning. "Karena kewenangan pembelajaran tatap muka hanya satu, yaitu kewenangan kepala daerah," tegasnya. (arum/sip)
Posting Komentar