BERITABANJARMASIN.COM – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengusulkan 1.376 Guru Honorer Kota Banjarmasin menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
Usulan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.
Apabila usulan tersebut dinyatakan lolos verifikasi, maka 1.376 Guru Honorer Kota Banjarmasin yang terdiri dari 1.049 guru SD dan 327 guru SMP, dipastikan masuk menjadi P3K.
Usulan tersebut pun telah disampaikan ke Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, dan pada saat rapat bersama Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin dan BKD Diklat Kota Banjarmasin. Orang nomor satu dikota berjuluk seribu sungai ini berharap, usaha mensejahterakan para guru honorer itu akan mendapat respon yang baik dari pihak kementerian. Sehingga nantinya bisa meringankan beban para guru honorer dan bisa menyelesaikan beragam persoalan menyangkut nasib para guru honorer.
“Sesegeranya disampaikan usulan ini sehingga kita tidak ketinggalan, dan saya bersyukur banyak yang bisa kita selesaikan dari persoalan guru-guru honorer ini,” ujarnya, , Selasa (29/12/2020).
Dalam rapat yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto itu, ia juga menyatakan, dengan direkrutnya para guru honorer menjadi P3K, maka konsukuensi yang harus ditanggung Pemko Banjarmasin adalah terjadi penambahan dari sisi anggaran.
Namun dengan dilakukannya formulasi anggaran yang tepat, semua persoalaan terkait anggaran untuk para guru honorer P3K tersebut dapat diatasi. “Tentu dari sisi anggaran ada kenaikan, memang harus ada tambahan dari kita, tapi formulanya saya serahkan dengan Disdik apakah nanti dikurangi tunjangan daerahnya atau seperti apa, yang jelas tunjangan daerah itu harus tetap diberikan,” pungkasnya.
Dari informasi terhimpun dalam rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin itu diketahui, perekrutan P3K guru honorer akan melewati tahapan seleksi yang akan dilaksanakan pada tahun 2021, yang selanjutnya apabila lolos seleksi akan mulai bekerja di tahun 2022.(dokpim-bjm)
Posting Komentar