BERITABANJARMASIN.COM - Musim penghujan di Kalsel diperkirakan akan berlangsung hingga Januari 2021 mendatang, hal ini disampaikan Weather Forecaster BMKG Kalsel, Khairullah, Kamis (17/12/2020).
"Kalau melihat keadaan global seluruh Indonesia, khususnya Kalsel. Bahwa perkembangan sekarang ini kita ada pada kondisi La Nina moderat, otomatis dalam keadaan ini akan meningkatkan curah hujan di daerah kita," ungkapnya, Kamis (17/12/2020).
Selain masuk puncak musim hujan, juga didukung dengan berbagai fenomena yang memungkinkan curah hujan lebih tinggi daripada normalnya.
"Kita perlu waspada untuk daerah-daerah tertentu yang drainasenya kurang bagus, agar tidak tergenang dan menimbulkan banjir," tuturnya.
Khairullah mengatakan tanda-tanda yang muncul sebelum turunnya hujan lebat yakni di malam hari udara terasa panas, kemudian adanya kumpulan awan cumulus pada saat pagi hari sekitar pukul 9.00 Wita.
Sedangkan untuk intensitas curah hujan tertinggi di Kalsel ada di wilayah barat, bahkan sangat tinggi, sementara untuk wilayah bagian timur cenderung lebih rendah.
"Ini disebabkan angin barat membawa uap air dari Asia, sedangkan yang timur dari Australia," terangnya.
Selain tingginya curah hujan, angin deras juga lebih banyak terjadi di daerah terbuka. "Kalau suatu daerah itu masih dipenuhi dengan pepohonan, kemungkinan lebih susah terjadi, karena pohon mempunyai kemampuan menahan," tutupnya. (fitri/puji)
ilustrasi: liputan6
Posting Komentar