BERITABANJARMASIN.COM – Jembatan Gerilya di Kecamatan Banjarmasin Selatan kini bisa digunakan masyarakat. Peresmian jembatan penghubung Jalan Kelayan A dan Jalan Gerilya itu, dilakukan langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, Rabu (30/12/2020).
Selain untuk mengurangi kemacetan keberadaan jembatan yang dibangun dengan total biaya Rp.13.697.024.000, juga untuk memperlancar roda erekonomian masyarakat.
Dari data terhimpun, jembatan dengan panjang 50 meter dan lebar 10 meter itu di desain melengkung. Waktu pengerjaan selama 240 hari yang dimulai sejak tanggal 3 Juni 2020, dengan kontraktor pengerjaan jembatan PT Hasrat Jaya Utama.
Menurut H Ibnu Sina seperti yang disampaikan dalam sambutannya, Jembatan Gerilya ini ibarat mimpi yang menjadi kenyataan, karena sudah sejak belasan tahun yang lalu perencanaan pembangunan jembatan ini diusulkan. “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan karena usulan yang terkait dengan pembangunan jembatan gerilya ini hampir diusulkan hampir 15 tahun yang lalu oleh beberapa wali kota sebelumnya tapi alhamdulillah tahun ini bisa kita wujudkan, ”ucapnya.
Kemudian orang nomor satu di kota berjuluk Seribu Sungai ini berharap kepada warga agar menjaga dan merawat jembatan ini dengan baik. “Tolong dijaga dirawat sama-sama mudah-mudahan awet dan ini betul-betul bermanfaat warga kota Banjarmasin, ”harapnya kepada warga sekitaran jembatan Gerilya.
Peresmian jembatan yang dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Kasdim 1007 Banjarmasin, Kapolsek Banjarmasin Selatan, Perwakilan Kajari, Camat Banjarmasin Selatan, Lurah Murung Raya, Lurah Tanjung Pagar dan Lurah Kelayan Timur, dilaksanakan dengan sangat sederhana dan menerapkan aturan protokol kesehatan.
Saat itu, H Ibnu Sina didampingi jajaran Forkopimda dan para pejabat lingkup Pemko Banjarmasin hanya melakukan pemotongan pita yang terbuat dari untaian kembang melati. (dokpim-bjm)
Posting Komentar