BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kalsel, Gustafa Yandi mengunjungi salah satu pengrajin sasirangan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah, di Jalan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (4/12/2020).
"Kami selaku pembina tetap terus memonitor memberi arahan memfasilitasi dan mendampingi agar kegiatan usaha UMKM tetap berjalan," ucapnya
Disamping itu juga Gustafa mengatakan pihaknya bertanggung jawab kepada pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM, salah satunya Muhammad Rafie yang mendapatkan bantuan sebagai wirausaha pemula pada tahun 2019 sebanyak Rp 12 juta rupiah.."Alhamdulillah bisa mengembangkan usaha kerajinan sasirangannya," tuturnya.
Selanjutnya, pada bulan Agustus tahun 2020, Rafie kembali mendapatkan bantuan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). "Kami tidak bisa membiarkan. Bagaimana usaha sasirangan rafie tetap jalan ditengah pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.
Dari bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk tambahan modal kerja, dimana saat pandemi Covid-19 modal kerja terganggu karena tidak adanya pemasukan.
"Artinya bantuan dari pemerintah yang untuk pemula Rp 12 juta dan bantuan Rp 2,4 juta rupiah, sangat bermanfaat bagi UMKM yang ada di Banua ini," terangnya.
"Alhamdulillah kita bisa membeli satu pis kain lagi sehingga normal kembali usaha kita," kata Pemilik Usaha Sasirangan, Muhammad Rafie.
Rafie berharap meski ditengah pandemi Covid-19, para pengrajin sasirang tetap berjalan seperti biasa untuk terus berkreatifitas dan menciptakan kreasi yang kebih bagus.
Dimana sebelumnya para pengrajin sasirangan memasarkan produknya kepada sekolah-sekolah, maupun pesanan dari Dinas-dinas yang ada di Kalsel, agar bisa berkreasi untuk menyasar anak muda.
"Contoh kain yang disukai mereka seperti apa, sehingga, pemasaran kita tidak terfokus kepada sekolah dinas seperti yang biasa kita lakukan," pungkasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar