"Prospek tiga hari ke depan, hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan masih berpotensi hujan dengan intensitas yang bervariasi dari ringan hingga lebat," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Syamsudin Noor Banjarmasin, dikutip dari CNN Indonesia.
Beberapa wilayah yang perlu diwaspadai lantaran diprediksi akan diguyur hujan lebat diantaranya Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin, dan Hulu Sungai Selatan.
Wilayah-wilayah ini berpotensi terjadi hujan lebat terutama pada dini hari menjelang pagi," ujarnya.
Masyarakat di wilayah tersebut diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem. Misalnya banjir bandang, tanah longsor, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin.
Wilayah terdampak banjir akibat cuaca ekstrem yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong.Sebelumnya, cuaca ekstrem juga melanda Kalimantan Selatan pada 12-14 Januari 2021. Menimbulkan dampak banjir besar di beberapa kabupaten dan kota. Diketahui ketinggian banjir mencapai 2-3 meter.
Banjir terparah terjadi di dua kabupaten yaitu Banjar dan Tanah Laut. Ribuan rumah di 10 kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Banjar terendam dengan ketinggian air bervariasi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman.Selain banjir yang merendam ribuan rumah, cuaca ekstrem di Kalimantan Selatan juga membuat jembatan utama provinsi roboh.
"Benar jalan nasional tepatnya di jalan A Yani km 55.500 Kecamatan Matraman terputus karena oprit Jembatan Sungai Salim yang rusak tergerus air," ujar Hilman.
Posting Komentar