BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo restorasi ekosistem perlu dilakukan di Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan cara menanam tanaman vetiver yang merupakan satu jenis vegetasi utama untuk menutup lahan perbukitan di kawasan hulu sungai, sekaligus mencegah banjir dan tanah longsor.
Restorasi ekosistem adalah upaya mengembalikan unsur hayati (flora dan fauna) serta unsur non hayati (tanah, iklim dan topografi) pada suatu kawasan kepada jenis yang asli, sehingga tercapai keseimbangan hayati dan ekosistemnya.
"Siapa tau ini bisa dikembangkan di Kalsel. Awal 2020 lalu presiden mencanangkan program penggunaan vetiver sebagai salah satu solusi untuk menghindari longsor," ungkapnya, Senin (18/1/2021).
Selain tanaman vetiver, salah satu cara lain untuk menjaga ekosistem adalah mengembalikan fungsi konservasi dengan tanaman endemik, yaitu ulin.
Dengan cara mengumpulkan biji ulin yang jatuh di hutan dan kemudian di semai. "Begitu menemukan, selamatkan lantas disebar. Memang butuh waktu yang sangat lama. Butuh lebih dari enam bulan sampai tunasnya tumbuh," ujarnya.
Dengan membudidayakan kedua tanaman tersebut dapat membantu untuk melindungi kawasan yang berisiko longsor. "Akar ulin luar biasa kuat, walaupun pertumbuhannya sangat lambat. Sehingga saya mengajak untuk mengembalikan kejayaan ulin di Kalsel," tandasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar