Dewan Kalsel Minta Vaksin Covid-19 "Masuk" BBPOM Kalsel Dulu?

Baca Berita Lainnya...

BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Lutfi Saifuddin meminta adanya jaminan vaksin Covid-19 aman digunakan masyarakat melalui proses di Balai Penelitian Obat dan Makanan (BPOM) Kalsel (daerah).

"Kami percayakan pada BPOM daerah, tidak BPOM manapun. Jadi apabila vaksin Covid-19 dimasukan di Kalsel harus melalui BPOM Kalsel,"ujarnya. 

Menurutnya Izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di daerah dilakukan agar menjamin vaksin tersebut benar-benar aman digunakan ke masyarakat.

Dimana pada hari ini (5/1/2021) sebanyak 25 ribu dosis vaksin Covid-19 tahap satu telah tiba di Kalsel. Rencananya dosis vaksin akan dikirimkan menjadi dua tahap pengiriman dengan total sebanyak 54 ribu dosis vaksin. 

Mengutip dari berita sebelumnya, Kepala Instalasi Farmasi Provinsi Kalsel, Rahmadi mengungkap vaksin tersebut nantinya akan disimpan di dalam ruangan khusus sebelum nantinya akan di distribusikan ke 13 kabupaten/kota.

"Saat didistribusikan suhunya juga harus dijaga 2 sampai 8 derajat celcius. Dari kabupaten sampai pelayanan pun suhunya harus terjaga," terangnya 

Adapun jumlah vaksin yang tiba berjumlah 13 koli, dengan rincian masing-masing sebanyak 1.960 dosis vaksin. Rencana Vaksin-vaksin tersebut akan didistribusikan pada pertengahan Januari. "Jadi sebelum itu harus sudah didistribusikan," pungkasnya. (maya/sip)