BERITABANJARMASIN.COM - Musibah banjir di Kalimantan Selatan menyebabkan harga bahan pokok (bapok) naik dan ketersediaan di beberapa daerah mengalami kelangkaan. Hal ini dipicu lantaran sejumlah wilayah yang tergenang banjir sehingga pendistribusian terhambat.
"Kalau ketersediaannya sangat mencukupi tidak bermasalah, yang jadi masalah hambatan aspek distribusi sekarang ini," ungkap Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kalsel, Birhasani kepada Beritabanjarmasin.com, Kamis (21/1/2021).
Sejumlah akses jalan terputus akibat banjir, seperi jembatan menuju kawasan Hulu Sungai yang ada di Mataraman. Kemudian akses jalan ke daerah Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru, tepatnya ada di wilayah Tanah Laut jalan terputus.
"Ini permasalahannya sehingga pendistribusian barang antar darah ke daerah terhambat, meskipun stoknya banyak tapi tidak bisa mendistribusikan," ungkap Birhasani.
Pemprov, kata dia, sudah berupaya untuk membuka jalan alternatif lain seperti ke daerah Hulu Sungai jalan alternatif bisa melalui Sungai Puting. "Tetapi harus melewati Handil Bakti, dan. Ini permasalahannya, kemudian dibikinkan alternatif lagi dengan menggunakan kapal Feri supaya penyeberangan antara handil bakti dengan Banjarmasin bisa lancar," pungkasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar