BANJARMASIN – Banjir dan curah hujan tinggi masih menggenangi sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan. Kondisi itu membuat warga panik, mengungsi, dan menyelamatkan diri.
Namun lain halnya dengan Ibu Ratasiah (56). Ia dalam kondisi sakit, sehingga tidak bisa kemana-mana. Hanya berpasrah kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
“Sudah satu minggu ibu saya nggak makan hanya minum air, kondisi banjir nggak bisa bawa ibu ke rumah sakit,” ujar anak dari Ibu Ratasiah. Setelah satu minggu anak dan Ibu Ratasiah berhasil ditemukan relawan Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) dan Palang Merah Indonesia, Senin (18/01/2021).
Pantauan di lapangan, Muhammad Irfan Nusdiansyah selaku Supervisor Logistik dan Tanggap Darurat mengungkapkan bahwa Keluarga Ibu Ratasiah sangat bahagia ketika Laznas LMI dan PMI datang membantu.
“Awalnya keluarga risau karena tak punya biaya ditambah lagi kondisi banjir, setelah dipaksa Alhamdulillah Bu Ratasiah (65) boleh dibawa ke Rumah Sakit Siring Banjarmasin,” ujarnya.
Dilain sisi, para relawan Laznas LMI tak lelah membantu evakuasi warga hingga larut malam. Senin (18/01) relawan Laznas LMI berhasil evakuasi 59 orang di 4 titik lokasi banjir. Lokasi tersebut di desa Sungai Tabuk, desa Siring Tendean, desa Semangat, desa Keruwing indah Handil Bakti, kecamatan Alalak.
“Alhamdulillah Laznas LMI atas dukungan donatur memberikan bantuan logistik ke Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Selatan yang belum terjangkau bantuan. Daerah yang terdampak banjir yaitu di kelurahan beruntung Baru, Pemurus Dalam, dan Tanjung Pagar,” tambah Irfan.
“Sampai saat ini masih diperlukan bantuan logistik, sembako, dan hygiene kit. Kondisi saudara kita belum membaik, mari bersama membantu saudara kita di Kalsel.” Pungkasnya. (Rilis)
Posting Komentar