BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Provinsi Kalsel akan mengusulkan program lumbung Pangan Nasional (Food Estate) di 3 Kabupaten/Kota sebanyak 10 ribu Hektar yaitu Kabupaten Barito Kuala, Tapin dan Hulu Sungai Tengah.
“Sekarang sedang dipilah oleh kementerian pertanian dan menunggu dari hasil food estate yang ada di Kalteng bagaimana polanya yang lebih tepat dan bagus,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman, Banjarbaru, Senin (11/1/2021).
Kalsel sendiri berdasarkan usulan Gubernur sebanyak 10 ribu hektar disetujui, tentu ini akan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dari Provinsi lain dan ini dari anggaran APBN dari Kementerian Pertanian.
“Apalagi Kalsel merupakan sektor kelapa sawit paling bagus untuk ekspor dan menjadi salah satu penyumbang terbesar. Kemudian komoditi lainnya seperti padi dijadikan andalan oleh tingkat nasional pada urutan 11 produksi padi dan setiap tahun di atas 2 juta ton,” tuturnya.
Selain itu, Kalsel merupakan satu dari enam provinsi yang akan dijadikan proyek percontohan program SERASI. Lima provinsi lainnya adalah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Tengah.
“Strategi percepatan implementasi ini adalah mencari alternatif lahan untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan. Apalagi potensi lahan rawa di Indonesia sangat besar,” ungkapnya.
Kendanti demikian lahan rawa di wilayah Kalsel yang sudah teridentifikasi berpotensi digarap sebagai lahan pertanian mencapai 450 ribu hektare. Sebagai pilot project, seluas 200 ribu hektare lahan rawa akan dioptimalkan. (MC Kalsel/tgh/rilis)
foto: mc prov kalsel
Posting Komentar