BERITABANJARMASIN.COM - Kebijakan pemerintah pusat menutup formasi CPNS guru dianggap memberi angin segar bagi tenaga guru honorer.
"PPPK jauh lebih baik ketimbang menjadi tenaga honorer itu sendiri," ungkap Sekretaris Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kalsel, Abdul Hadi, Senin (4/1/2021).
Abdul Hadi mengatakan penempatan tenaga honorer yang menjadi tenaga PPPK tetap bertahan dan tidak akan berpindah.
Namun, menurutnya hal ini juga akan berimbas pada perguruan tinggi. Minat kuliah menjadi guru akan turun. "Selama ini fakultas keguruan biasanya menjadi favorit," ujar dia.
Dengan berbagai kemungkinan yang terjadi, Abdul Hadi mengatakan banyak tenaga honorer di Indonesia yang berusia diatas 35 tahun. Sehingga di satu sisi ia mengapresiasi keputusan tersebut. (fitri/sip)
Ilustrasi: tirto
Posting Komentar