BERITABANJARMASIN.COM - Pasca laporan Paslon 04 Ananda-Mushaffa di Bawaslu Kalsel, Tim Pemenangan Paslon 02 Ibnu Sina-Arifin buka suara.
Bertempat di Best Western Kindai Hotel, Kamis (14/1/2021), Tim Pemenangan Paslon 02 Ibnu Sina-Arifin menanggapi dengan tegas hal tersebut.
Bambang Yanto Purnomo, Ketua Tim Pemenangan Paslon 02, mengatakan laporan dari paslon 04 merupakan hak konstitusional dan hal yang wajar. Namun ia mengingatkan agar masyarakat tidak termakan isu-isu yang tak jelas serta menunggu hasil pemeriksaan dari Bawaslu. "Kami patuh dan kooperatif memenuhi undangan klarifikasi dari Bawaslu," tegasnya.
Imam Satria Jati, Ketua Tim Hukum, mengatakan isu yang bergulir tentang tuduhan kepada Wali Kota Banjarmasin agar tidak dijadikan kesimpulan. "Biarkan proses penegakan hukum di Bawaslu berjalan dan selesai, sehingga kondusivitas masyarakat Banjarmasin tetap terjaga," ujar Imam.
Adapun informasi mengenai laporan Paslon 04 yang terpenuhi syarat formil dan materil, Imam menegaskan syarat tersebut merupakan syarat untuk mendapatkan nomor register sebagaimana dalam Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2020. "Jadi bukan mengenai terbukti atau tidaknya suatu dugaan pelanggaran yang dilaporkan," paparnya.
Ia meminta semua pihak menunggu informasi dari hasil akhir pemeriksaan oleh Bawaslu. Karena masih ada proses-proses yang harus dilalui termasuk klarifikasi-klarifikasi dari pihak yang dilaporkan.
Selain itu, mengenai alasan syarat ambang batas yang disinggung dalam Gugatan Paslon 04 AnandaMu di MK, Rizaldi Nazaruddin, salah satu Tim Hukum Paslon 02, mengatakan syarat ambang batas dalam mengajukan permohonan adalah wewenang MK. "Apakah layak untuk diteruskan atau tidak, namun kami telah menyiapkan bantahan-bantahan kami dalam keterangan pihak terkait, kita tunggu di Mahkamah Konstitusi," urainya. (sip)
Posting Komentar