BERITABANJARMASIN.COM - Harga cabai rawit merah yang merupakan cabai lokal Kalsel melambung tinggi hingga Rp130 rinu per kilogram, sementara untuk harga cabai tiung sekitar Rp80 ribu sampai Rp l90 ribu per kilogram.
"Masih bertahan mahal dan ini sudah dari sebelum Desember 2020. Sebelum banjir sudah mahal karena curah hujan tinggi banyak yang gagal panen," ujar Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kalsel, H Birhasani, Selasa (23/2/2021).
Sedangkan cabai lainya yang diimpor dari luar harganya masih murah seperti cabai besar merah di kisaran Rp35 ribu sampai Rp45 ribu per kilogramnya, cabai kriting Rp35 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram.
"Cabai rawit hijau biasa dipakai orang untuk gorengan atau masakan padang murah cuma Rp30 ribu per kilogramnya," sebutnya.
Dimana kata Birhasani proses pertumbuhan tanaman cabai memerlukan waktu tiga sampai empat bulan lamanya sejak masa tanam hingga panen. "Karena cabai ini tanamnya biji jadi cukup memakan waktu yang lama," pungkas dia. (fitri/sip)
Posting Komentar