BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalimantan Selatan, Mujiyat resmi menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, Selasa(9/2/2021).
Mujiyat berharap dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan agar tidak mengecewakan masyarajat. "Kita akan fokus pada penanganan pasca-banjir yang terjadi di Banua," ujar dia.
Saat ini jajaran Pemprov Kalsel masih berupaya dalam penanganan musibah banjir yang melanda Bumi Lambung Mangkurat sejak beberapa pekan terakhir.
Seluruh pihak, kata Mujiyat, memiliki peran penting dalam melakukan upaya pemulihan bencana dan menyelamatkan masyarakat. "Semua telah bersama-sama bekerja. Baik Bappeda, PUPR, Perkim, BPBD, termasuk LH," sebutnya
Saat ini pihaknya sedang menghimpun kerugian yang ditimbulkan akibat banjir yaitu menginventarisasi rumah-rumah masyarakat yang rusak. Dari situ, pihak BPBD Kalsel akan mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
"Secara prioritas, Deputi RR (Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB) menghendaki prioritas rumah yang hilang. Mudah-mudahan, minggu depan sudah bisa action," harapnya.
Adapun dana stimulan yang diberikan BNPB untuk perbaikan rumah akibat bencana banjir. Yakni Rp50 juta untuk rusak berat, Rp25 juta rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rusak ringan.
"Untuk mengklaim bantuan ini, diperlukan data konkret berdasarkan legitimasi dari masing-masing kabupaten/kota," tandasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar