BERITABANJARMASIN.COM - Kemacetan parah dirasakan masyarakat beberapa waktu terakhir di Jalan Brigjen H Hasan Basry hingga Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti. Hal ini menuai respon dari legislator DPRD Kalsel.
Anggota Komisi III DPRD Kalsel, Fahrin Nizar mengungkapkan saat ini kemacetan terjadi salah satunya akibat aparat yang bertugas di lapangan sangat kurang, baik dari personel kepolisian maupun Dinas Perhubungan (Dishub).
"Saat ini masih banyak mengandalkan relawan dalam mengatur arus lalu lintas, petugas di lapangan sangat kurang," jelasnya Selasa (16/3/2021).
Terganggunya akses lalu lintas yang membuat kemacetan menurutnya juga karena lambannya pembangunan Jembatan Sungai Alalak. Membuat Jalan Cemara Raya menjadi rusak karena digunakan sebagai jalan alternatif masyarakat. Terutama angkutan umum bermuatan besar yang ikut masuk ke lingkungan tersebut.
"Kita sudah prediksi dibangunnya Jembatan Sungai Alalak maka kemacetan yang luar biasa yang diterima masyarakat," ucapnya.
Selain warga Handil Bakti ke Banjarmasin, Warga Batola juga ke Banjarmasin ditambah dari Kalteng, apalagi di hari libur.
Menindaklanjuti hal ini, Komisi III DPRD Kalsel akan melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) pada Rabu (17/3/2021) dengan memanggil Balai Jalan Kalimantan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel.
"Kami mengundang asosiasi angkutan truk di Kalsel untuk duduk bersama mencari solusinya, semoga besok terealisasi," tutupnya. (maya/sip)
Posting Komentar