BERITABANJARMASIN.COM - Para guru tingkat SMP se Kota Banjarmasin mendapatkan vaksinasi Covid-19. Tahap pertama, jumlah tenaga pendidikan yang mendapatkan suntikan imunisasi tersebut berjumlah 200 orang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, jumlah vaksi yang diterima Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sekira 7.350 vial. Satu vial vaksin, jelasnya, dapat dipergunakan untuk 10 orang.
Dengan adanya kegiatan vaksinasi untuk para guru yang ditargetkan 500 orang, maka jumlah vaksin yang diperlukan sekira 73.500 dosis untuk dua kali suntik. “Kami sampaikan, pelaksanaan vaksin ini 2 kali penyuntikan, karena ini bukan Lansia jadi penyuntikannya interval, waktunya adalah 14 hari, nanti kita jadwalkan lagi di sini, 14 hari lagi untuk suntikan yang kedua,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya dalam dalam kegiatan vaksinasi pertama untuk guru SMP se Kota Banjrmasin yang dilaksanakan di lingkungan SMP Negeri 1 Banjarmasin, Jumat (19/03).
Meskipun telah mendapatkan vaksinasi, katanya lagi, para guru tetap harus menjalankan protokol kesehatan.
Hal ini dikarenakan pembentukan antibody di tubuh itu baru sempurna setelah mencapai 28 hari.
“Sesudah divaksin jangan coba-coba untuk melepas masker, karena belum terbentuk antibody. Antibody di tubuh kita itu terbentuk sempurna setelah 28 hari. Jadi ketika kita suntik pertama, 14 hari kemudian harus disuntik lagi. 28 hari pembentukan antibody, mulai dihari ke 14 setelah disuntikan yang kedua,” jelasnya.
Masih menurut Machli Riyadi, divaksin tidak menjamin seseorang tidak terkena virus Covid-19. Namun dengan mendapatkan vaksin, makatubuh manusia akan mendapatkan kekuatan.
“Jadi kalau kita terkena Covid, kita tidak separah orang yang tidak bervaksin, tujuan pemerintah untuk memvaksin ini adalah untuk membentuk herd imunity atau kekebalan kelompok, targetnya adalah 80 persen seluruh warga Indonesia, kalau 80 persen sudah bervaksin, maka kita memiliki keyakinan bahwa Indonesia bisa mengendalikan Covid-19 ini,” tutupnya.
Plh Walikota Banjarmasin H Mukhyar saat sambutannya mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Ini tidak lain adalah untuk keselamatan kita bersama, untuk keselamatan tenaga pengajar, untuk keselamatan guru-guru dari keluarga ketika mereka pulang ke rumah,” tuturnya.
Ia berharap, kegiatan vaksinasi ini berjalan lancar dan dapat diikuti seluruh guru tingkat SMP di Kota Banjarmasin.
“Kami berharap kegiatan ini bisa diikuti semua pengajar dan kepala sekolah, karena ini untuk keselamatan kita bersama, dan kita berdoa mudah-mudahan kegiatan pembelajaran tatap muka yang akan kita laksanakan bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.(Adv).
Posting Komentar