BERITABANJARMASIN.COM - Pemprov Kalsel menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk ketersediaan logistik menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Kita cek ketahanan pangan dan logistik kita apakah 11 bahan pokok maupun 7 bahan penting dan potensi mana yang surplus, mana yang berpotensi kita mengalami kekurangan," ungkap Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, Selasa (16/3/2021).
Safrizal mengatakan ketersediaan 11 bahan pokok dan 7 bahan penting di Kalsel, dari bulan Maret hingga April, stok tersedia.
Oleh karena itu, sebelum bulan Ramadhan Pemprov Kalsel bersama dinas terkait terus memantau dan menjaga surplus, serta kelancaran distribusi.
"Yang berpotensi masih kekurangan kita isi apakah dengan cara pertukaran bahan pokok atau bahan penting baik antar kabupaten, provinsi, maupun impor," ujar Safrizal.
Dalam rakor kesiapan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1442Hijrian, Safrizal mengatakan, ada tiga mutu yang menjadi penentu gejolak harga bapok, yakni ketersediaan maupun stok ada, kelancaran distribusi, dan affordable prices (harga terjangkau).
"Dengan tiga mutu ada, maka kita menyambut Ramadhan dan Idul Fitri dengan keyakinan bahwa tidak akan ada gejolak yang berarti terhadap 11 komoditi pokok maupun 7 bahan penting yang terus kita monitor dari hari ke hari," pungkasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar