BERITABANJARMASIN.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kalsel kembali di perpanjang hingga 5 April 2021. Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal ZA bersiap dengan melakukan rapat koordinasi bersama Bupati Wali Kota se-Kalsel, secara daring.
Safrizal meminta kepada Bupati Wali Kota untuk segera menerbitkan SK PPKM Mikro di daerahnya. Kemudian mengaktifkan posko-posko, melakukan pemetaan dan updating zonasi RT/RW, mempercepat vaksinasi dan memperkuat testing rapid antigen.
"Kepada kepala daerah saya minta untuk segera menerbitkan SK nya, kemudian aktifkan posko-posko yang ada, kita punya 1.408 posko yang tersebar, lakukan pemetaan dan zonasi RT/RW yang setiap harinya dilaporkan ke saya, mempercepat proses vaksinasi, perkuat testing dengan Rapid antigen, tegakan prokes dan bagikan masker kepada masyarakat," ucapnya, Rabu (24/3/2021).
Menurut Safrizal, PPKM Mikro yang sudah berjalan di selama ini harus ditingkatkan. Ia mengatakan metode PPKM Mikro tersebut bagus dalam menekan Covid-19 dari tingkat terkecil. Tentunya dengan diikuti disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. "Kita berharap Dldengan adanya PPKM dapat menahan laju penyebaran Covid-19 di Kalsel," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kalsel H Noor Fahmi menyarankan, agar pengajian-pengajian yang ada di masyarakat untuk dilakukan secara daring sama seperti proses belajar siswa. "Pengajian-pengajian kita harapkan dilakukan secara daring seperti yang dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan," tutupnya. (fitri/sip)
Posting Komentar