BERITABANJARMASIN.COM - Lima ribu rapid tes antigen diserahkan Pj Gubernur Kalsel, Safrizal, kepada Plh Wali Kota Banjarmasin, Mukhyar.
Keberadaan alat tersebut untuk membantu Pemkot Banjarmasin dalam meminimalisir angka penyebaran virus Covid-19.
Atas bantuan yang secara simbolis diserahkan di Lobby Balai Kota Banjarmasin, H Mukhyar mengucapkan terima kasih.
Katanya, dengan adanya bantuan tersebut menjadi pertanda gerakan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 yang dilakukan Pemko Banjarmasin mendapat dukungan penuh oleh Pemprov Kalsel.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan lima ribu alat rapid test antigen, ini merupakan penyemangat bagi kami untuk tetap bisa melanjutkan kegiatan untuk pencegahan Covid 19 ke depan,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, Rabu (17/3).
Dijelaskannya, ribuan alat tersebut nantinya akan dipergunakan Pemkot Banjarmasin dalam kegiatan operasi Yustisi Protokol Kesehatan yang dilaksanakan bersama Polresta Banjarmasin, Dandim 1007 Banjarmasin.
“Nanti alat rapid test berjumlah 5.000 ini akan kami koordinasikan dengan Ka Dinkes, Ka Polresta serta Dandim, untuk penggunaannya. Jadi titik yang akan kami lakukan operasi itu di cafe kemudian di tempat-tempat hiburan malam dan fasilitas umum,” katanya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan Pemprov Kalsel ini akan terus berlanjut. Sebab, saat ini kebutuhan alat untuk mendeteksi virus berasal dari Negara China itu termasuk vaksinya cukup banyak diperlukan.
Selain karena penduduk kota ini cukup banyak, kota ini merupakan barometer untuk kota lain dalam hal keberhasilan melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut.
“Kami berharap bantuan-bantuan ini tidak hanya sampai di sini, karena kami sadari untuk vaksin juga masih sangat memerlukan, dari 66 ribu yang tersedia, digunakan untuk Lansia 60 ribu dan pelayanan public, ternyata masih kurang. Kemaren kami dapat tambahan sekitar 8 ribu dan ini juga direspon sangat cepat oleh pak gubernur melalui Ka Dinkes Provinsi, kemaren sudah datang 8 ribu, dan kami masih memerlukan lagi,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Kalsel, Safrizal, menyatakan bantuan tersebut agar dimanfaatkan dulu kemudian bila sudah habis, segera laporkan kembali ke Pemprov Kalsel.
Saat ini sekira 165 ribu alat rafid tes antigen akan segera dibagikan keseluruh kabupaten dan kota se Kalsel.
Ia berharap, alat bantuan tersebut dapat digunakan Pemko Banjarmasin sebagai tracking awal untuk mengetahui ada warga yang terinfeksi virus tersebut atau tidak, sehingga dapat diambil tindakan selanjutnya.
“Semakin kita cari, makin ada. Oleh karenanya, jangan kita biarkan yang ada ini, kita tangkap, kita temukan yang positif ini dalam rangka melindungi yang negatif,” katanya.
Kepada masyarakat yang akan melaksanakan hajatan, imbaunya, agar bisa membatasi jumlah tamu yang berkunjung atau diatur kedatangan tamunya, kemudian mengatur jarak dengan protokol kesehatan, kemudian di rapid. (adv/sip)
Posting Komentar