BERITABANJARMASIN.COM - Penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) tujuh kecamatan di Kalsel diperkirakan memakan anggaran belasan miliar rupiah.
Ketua KPU Kalsel, Sarmuji, menjelaskan pelaksanan PSU belum dapat dipastikan berapa anggaran yang akan digunakan untuk tahapan dan pelaksanaan ulang termasuk rekrutmen panitia ad hoc yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Kendati demikian, ia meyakini PSU akan menggunakan dana miliaran rupiah. Pilkada ulang tujuh kecamatan di Kalsel diperkirakan memerlukan Rp15 miliar. "Iya belasan miliar, namun untuk angka pastinya belum kami hitung," ujarnya (24/3/2021)
Anggaran untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tujuh kecamatan diambil dari APBD Kalsel. Selain itu DPRD Kalsel meminta KPU dan Polda Kalsel segera mengajukan anggaran ke Pemprov Kalsel untuk PSU.
"Penyelengga pemilu di Kalsel yang akan menyusun jadwal dan tahapan PSU, secepatnya kita minta mereka mengajukan berapa anggaran PSU untuk sama-sama dibahas di DPRD," papar Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syarifuddin. (maya/sip)
Posting Komentar