BERITABANJARMASIN.COM - Seleksi CPNS 2021 dan PPPK digadang akan dibuka Mei 2021. Adapun mekanisme terkait penetapan formasi menunggu petunjuk resmi dari pemerintah.
Anggota Komisi I DPRD Kalsel yang juga
Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kalsel, Karlie Hanafi Kalianda, Kamis (1/4/2021) mengatakan penerimaan ASN diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pegawai di pemerintahan.
Kendati demikian lanjutnya, penerimaan CPNS di Kalsel tahun 2021 ini dinilai masih belum mampu menutupi kekurangan ASN baik di daerah maupun di Pemprov Kalsel.
Berkurangnya jumlah ASN ini diantaranya disebabkan adanya yang mengajukan mutasi, pensiun hingga meninggal dunia serta berhenti dan diberhentikan.
Sebab lainnya karena usulan jumlah formasi yang diajukan pemerintah daerah tidak semua disetujui oleh pemerintah pusat.
"Rata-rata kurangnya 150-200 orang se-kabupaten. Hampir seluruh kabupaten tidak bisa menutupi itu. Kita tetap pada posisi minus terutama di penerimaan dokter spesialis gigi, dokter THT itu sangat minus sekali," terangnya. (maya/sip)
foto: kumparan
Posting Komentar